"CEPU"
Cerita rakyat yang menceritakan terjadinya nama "Kota CEPU"Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah
dalam cerita ini diceritakan Pada waktu Dewi Cupu Retno mau membawa hasil bumi dari daerah sebagai tanda hormat dan tunduk( asok glondong pangareng areng )di kasultanan mataram dihalang halangi oleh prajurit jipang panolan ,tiba tiba dewi cupu retno lari lantas dikejar oleh Ki Balun akirnya sampai dipanah hingga mengenai paha (pupu :bhs jawa ) dan menancap di paha dewi cupu retno .jika nanti ramainya zaman wilayah ini ditandai wilayah "CEPU" yang berasal dari kata "mancep ing pupu"( tertancap di paha :bhs Indonesia ).
siswa siswi smk migas cepu peserta parade seni budaya di blora saat menerima pengaraahan dari Ir.Bambang Harjoko,MT dan pengarah tari sebelum berangkat keblora
kontingen parade seni budaya smk migas cepu bersiap memasuki arena pentas parade seni
para penari bersiap untuk unjuk kebolehannya
parodi kecil dipentaskan dengan tari tarian daerah blora
Bayu pembawa panah yang menancap di paha dewi cupu retno
dengan gerak yang gemulai dan lincah siswa siswi smk migas cepu tampil dengan menjiwai dan penuh semangat
sepanjang jalan siswa siswi smk migas cepu selalu menampilkan tampilan terbaiknya dan memukau semua penonton
siswa siswi smk migas cepu dengan tarianya yang indah mendapat sambutan masyarakat kota blora dan sekitarnya dengan antausiasnya mereka ingin melihat tampilan terbaik dari smk migas cepu " smk migas cepu hadir ! smk migas cepu hadir !"
dewi cupu retno bersama bayu pembawa panah yang menusuk pahanya
Guru sebagai peran pembentuk karakter anak didik dan memberikan tauladan pada anak didik selalu mengikuti langkah siswa siswinya .
Cerita rakyat yang menceritakan terjadinya nama "Kota CEPU"Kabupaten Blora Propinsi Jawa Tengah
dalam cerita ini diceritakan Pada waktu Dewi Cupu Retno mau membawa hasil bumi dari daerah sebagai tanda hormat dan tunduk( asok glondong pangareng areng )di kasultanan mataram dihalang halangi oleh prajurit jipang panolan ,tiba tiba dewi cupu retno lari lantas dikejar oleh Ki Balun akirnya sampai dipanah hingga mengenai paha (pupu :bhs jawa ) dan menancap di paha dewi cupu retno .jika nanti ramainya zaman wilayah ini ditandai wilayah "CEPU" yang berasal dari kata "mancep ing pupu"( tertancap di paha :bhs Indonesia ).
siswa siswi smk migas cepu peserta parade seni budaya di blora saat menerima pengaraahan dari Ir.Bambang Harjoko,MT dan pengarah tari sebelum berangkat keblora
kontingen parade seni budaya smk migas cepu bersiap memasuki arena pentas parade seni
para penari bersiap untuk unjuk kebolehannya
parodi kecil dipentaskan dengan tari tarian daerah blora
Bayu pembawa panah yang menancap di paha dewi cupu retno
dengan gerak yang gemulai dan lincah siswa siswi smk migas cepu tampil dengan menjiwai dan penuh semangat
sepanjang jalan siswa siswi smk migas cepu selalu menampilkan tampilan terbaiknya dan memukau semua penonton
siswa siswi smk migas cepu dengan tarianya yang indah mendapat sambutan masyarakat kota blora dan sekitarnya dengan antausiasnya mereka ingin melihat tampilan terbaik dari smk migas cepu " smk migas cepu hadir ! smk migas cepu hadir !"
dewi cupu retno bersama bayu pembawa panah yang menusuk pahanya
Guru sebagai peran pembentuk karakter anak didik dan memberikan tauladan pada anak didik selalu mengikuti langkah siswa siswinya .